Pep Guardiola menyamai prestasi Sir Alex Ferguson, memenangkan treble.
Namun manajer Manchester City itu bercanda bahwa dia tidak ingin menjadi seperti Sir Alex. Manchester City sangat kuat di musim 2022/2023. City menyamai prestasi tetangganya Manchester United pada 1999 ketika mereka meraih treble, atau tiga gelar dalam satu musim.
Guardiola menerima pesan emosional dari Sir Alex Ada banyak perdebatan di media sosial tentang siapa yang lebih hebat dari Pep Guardiola atau Sir Alex Ferguson. Meski begitu, kedua pelatih top itu saling menghormati dan menghormati.
Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan Radio Catalunya, Pep Guardiola yang sedang berlibur di Barcelona ditanya tentang perbandingannya dengan Sir Alex Ferguson. Jawab Guardiola dengan tenang. “Saya tidak akan menjadi Sir Alex Ferguson-nya Manchester City. Saya tidak ingin bertahan selama 25 tahun,” jawabnya merujuk pada Sir Alex yang pernah melatih Manchester United (sebenarnya 27 tahun).
“Saya hanya ingin bersama Cris (istrinya Cristina Serra-red),” dia tertawa. Pep Guardiola tidak mau menjawab lebih lanjut soal ini. Yang pasti mantan manajer Barcelona dan Bayern Munich itu menikmati hidup di Manchester City dan akan menyelesaikan kontraknya sebagai manajer Manchester City hingga musim panas 2025. “Saya menjalani kehidupan yang lebih tenang di Inggris.
Saya juga memiliki kehidupan di Spanyol,” jelasnya. “Saya selalu berusaha untuk tidak menarik terlalu banyak perhatian. Saya tidak terlalu menanggapi apa yang mereka (jurnalis dan penggemar sepak bola) katakan tentang saya, terutama di Manchester, tapi tentu saja hal seperti itu tidak bisa dihindari,” jelasnya. “Jika Anda tidak ingin pers mengatakan apa pun tentang Anda, Anda bisa bekerja sebagai tukang batu seperti ayah saya,” pungkasnya.